Setiap orang dapat menambah ilmu yang ia miliki. Ilmu yang dimiliki tidak akan sia-sia jika bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. banyak orang yang memiliki ilmu tetapi digunakan untuk kejahatan, menipu orang lain, membuat penderitaan bagi orang banyak. maka berbahagialah orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
seperti kata pepatah, ilmu yang tidak bermanfaat itu ibarat pohon yang tak berbuah, tidak bisa dimanfaatkan. akan sia-sia memilikinya karena tidak ada yang berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kita sering mendengar ungkapan yang menunjukkan betapa sangat berguna ilmu , seperti orang yang berjalan dalam kegelapan diberi lampu penerang, betapa terang dan
jelas jalan yang dilaluinya itu. Ungkapan itu adalah : ” Al Ilmu nur ” . ( Artinya ) : ” Ilmu itu adalah cahaya “.
Sekarang perhatikan Hadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tabrani sebagai berikut :
* Rasulullah SAW bersabda :
( Artinya ) : ” Barangsiapa ingin kebahagiaan dunia harus berilmu dan barangsiapa yang ingin kebahagiaan akhirat harus berilmu dan siapa yang ingin bahagia dunia dan akhirat harus berilmu . ” ( HR : Tabrani ) .
baca juga: ilmu nafi atau ilmu yang bermanfaat
Hal ini dikupas tuntas oleh Imam Al-ghazali dalam bukunya Ihya' Ulummudin. Menurut murid Imam Al ghazali yang belum puas terhadap buku ihya' ulummudin, menulis surat untuk kepada gurunya untuk menuliskan nasehat agar dapat digunakan sebagai bekal kehidupannya. nasehat tersebut tertuang dalam buku misteri ilmu nafi. klik: ilmu nafi atau ilmu yang bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar